LAB 5.9 Static Dynamic

 Disini saya mengkonfigurasinya menggunakan Winbox, jadi langsung saja kita ke pembahasannya


(Materi Dynamic)

Karena disini saya menggunakan satu device/laptop, jadi menggunakan Romon


1. Kalian pergi ke Wireless > wlan1 > (✔) > Ubah modenya menjadi ap bridge > Ubah SSID     (bebas) > Ubah Radio name (bebas), untuk memunculkan Radio name, kalian klik Advanced mode akan muncul bagian Radio name > Apply dan Ok



2. Kemudian kalian pergi ke Bridge > (+) > Kalian tambahkan nama (bebas) > Apply dan Ok


3. Kalian ke IP > Address > (+) > Tambahkan IP baru (bebas) > interface nya sesuaikan seperti yang sudah dibuat sebelumnya > Apply dan Ok


4. Kembali ke Wireless interface > Pergi ke WDS > Ubah WDS mode menjadi dynamic > WDS default bridge ( seperti yang sudah dibuat sebelumnya) > Apply dan Ok


5. (R2) Pada Router2, kalian pergi ke Wireless > wlan1 (✔) > Samakan Mode, SSID, kecuali untuk Radio name (tidak perlu mengikuti R1) > Apply dan Ok


6. (R2) Pergi ke Bridge > Ubah nama (bebas) > Apply dan Ok > Tambahkan Ports (+) > Ubah interface menjadi wlan1 > Pastikan Bridge sama seperti yang sudah dibuat > Apply dan Ok



7. (R2) Kembali ke Wireless interface > Pergi ke WDS > Ubah WDS mode menjadi dynamic > Ubah WDS default bridge (seperti yang sudah dibuat) > Apply dan Ok


8. Kalian akan bisa melihat tulisan diWireless pada R1 & R2 (bertuliskan RS & DRSA) itu berarti kalian telah berhasil mengkonfigurasi Dynamic



9.  (R2) Kalian pergi ke IP > DHCP Client > (+) > Ubah interface (seperti yang sudah dibuat) > Apply dan Ok


10. (R1) Pergi ke IP > DHCP Server > DHCP Setup > Ubah interface (seperti yang dibuat) > Klik Next saja > Kemudian Ok, maka Client dari R2 dan Server dari R1 telah terhubung/ter-connect satu sama lain
























Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LAB 5.9 Static Dynamic"

Posting Komentar