Management Service
Management Service
SSH PORT :
1. Klik pada Tab IP, Kemudian klik Service
2. Double click pada Service SSH, pada percobaan pertama ini saya akan mengubah port SSH menjadi port 8. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.
3. Jika sudah, sekarang coba lakukan pengetasan pada Client. Disini saya menggunakan Terminal Linux. Lakukan pengetasan remote Mikrotik via SSH. Kalian lihat pada gambar dibawah Coonection Refused. mengapa? karena Port untuk Service SSH pada Mikrotik sudah diubah, yang tadinya default 22 menjadi 8. Maka dari itu kita perlu mencamtumkan Port barunya.
4. Remote via SSH dengan mencamtumkan Port barunya. Dan lihat hasilnya, maka akan berhasil
Winbox Port :
1. Jika SSH tadi sudah, sekarang coba ganti Port Winbox, disini saya mengaturnya menjadi 10
2. Lakukan Pengetasan pada Client dengan cara meremote Mikrotik via Winbox seperti biasanya. Maka tidak akan berhasil karena Port defaultnya Winbox telah diganti
3. Lakukan pengetasan lagi dengan mencamtumkan Port baru Winbox yang telah dikonfigurasi pada Router Mikrotik
4. Dan lihat hasilnya, maka akan berhasil
Telnet (Disable Service) :
1. Remote Telnet seperti biasa
2. Disable Service Telnet
4. Lakukan Pengetesan kembali pada Client dengan Meremote menggunakan Telnet. Maka tidak akan bisa karena servicenya telah dinon-aktifkan
3. Maka tampilannya akan seperti ini
Webfig Port :
1. Sekarang coba ganti port untuk Webfig dengan cara seperti gambar dibawah ini
2. Dan lihat, kita tidak akan bisa meremote mikrotik dengan Webfig karena portnya default 20 sudah diganti
3. Sekarang coba lagi dengan mencamtumkan Port barunya
SSH Address :
1. Atur agar Service SSH hanya bisa diakses oleh PC yang memiliki IP 192.168.0.8
2. Disini IP Address PC saya yang akan remote Mikrotik mempunyai IP 192.168.0.62
3. Disini saya atur IP PC saya menjadi seperti IP yang diizinkan oleh Service SSH pada Router Mikrotik
4. Dan lihat, maka akan berhasil mengakses Mikrotik via SSH
0 Response to "Management Service "
Posting Komentar